KELOMPOK REFRIGERANT

Senyawa kimia sintetis yang tidak beracun dan tidak mudah terbakar disebut halogenated hydrocarbon, atau lebih sederhananya disebut dengan halocarbons, dimana penggunaannya hanya untuk kepentingan sistem pendinginan kompresi uap untuk kenyamanan sistem pengkondisian udara semenjak tahun 1986. Disebabkan oleh Chlorofluorcarbons (CFCs) menipiskan lapisan ozon dan pemanasan global, dan ini harus dihindari.

Klasifikasi utama dari refrigeran adalah :

o Hydroflurocarbons (HFCs). Hanya berisi atom hydrogen, fluorine dan carbon, tidak menyebabkan lapisan ozon menipis. Kelompok HFCs adalah : R134a, R32, R125, dan R245ca.

o HFCs campuran azeotropic atau HFCs azeotropic. Azeotropic adalah suatu zat campuran multi komponen dari refrigeran yang mudah menguap dan mengembun dan tidak berubah komposisi volumetriknya atau temperatur jenuh jika zat tersebut menguap atau mengembun pada tekanan konstan. HFCs azeotropic dapat bercampur dengan refrigeran HFCs. ASHRAE menetapkan angka antara 500 dan 599 untuk azeotropic. HFCs azeotropic R507, campuran dari R125/R143, biasa dipergunakan untuk refrigeran pada sistem pengkondisian udara kompresi uap temperatur rendah.

o HFCs hampir berupa azeotropic. Adalah campuran refrigeran yang karakteristiknya hampir berupa azeotropic. Sebab perubahan komposisi
volumtrik atau temperatur jenuh cukup kecil untuk mendekati azeotropic, seperti yang demikian, pada temperatur 1 – 2 oF, dan itu dinamakan HFCs mendekati azeotropic. ASHRAE menetapkan angka antara 400 dan 499 untuk zeotropic. R404A (R125/R134a) dan R407B(R32/R125/R134a) adalah kelompok yang mendekati HFCs azeotropic. Refrigeran ini secara luas digunakan pada sistem pendingin kompresi uap.

Zeotropic atau nonazeotropic, termasuk kedalamnya hampir berupa azeotropic, seharusnya menunjukkan perubahan komposisi pada perbedaan antara cairan dan phase uap, kebocoran atau kehilangan, perbedaan antara isi dan sirkulasi. HFCs mendekati azeotropic memiliki gerakan yang lambat dari pada zeotropic. Titik pertengahan antara titik embun dan titik gelembung seringkali diambil sebagai campuran refrigeran selama temperatur penguapan dan pengembunan berlangsung.

o Hydrochlorofluorocarbons (HCFCs) dan Zeotropic. HCFCs mengandung atom hydrogen, chlorine, fluorine, dan carbon dan tidak sepenuhnya halogeneted. HCFCs memiliki waktu yang lama untuk hidup di atmosfir
(selama hampir satu dasawarsa atau sepuluh tahun) sehingga dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon (ODP 0,02 – 0,1). R22, R123, R124 dan seterusnya adalah kelompok HCFCs. HCFCs secara umum dimana-mana selalu digunakan. HCFCs hampir berupa azeotropic dan HCFCs zeotropic adalah campuran dari HCFCs dengan HFCs. Kelompok refrigeran ini penggunaannya dibatasi sampai tahun 2004.

o Campuran inorganic. Campuran ini digunakan pada tahun 1931, seperti ammonia R717, water R718 dan udara R729. Kelompok ini masih digunakan karena tidak mengakibatkan tipisnya lapisan ozon. Amoniak hanya digunakan untuk keperluan industri saja karena sifat beracun dan mudah terbakar dilarang untuk digunakan secara umum. Campuran inorganic oleh ASHRAE ditetapkan dengan nomor 700 dan 799.

o Chlorofluorocarbons, Halon dan Azeotropic.
CFCs hanya memiliki kandungan atom chlorine, fluorine dan carbon. CFCs memiliki waktu yang lama untuk hidup di atmosfir dan menyebabkan tipisnya lapisan ozon (ODP 0,6 – 1). Kelompok refrigeran ini adalah : R11, R12, R113, R114, R115 dan sejenisnya. Halon atau BFCs terdiri dari atom bromide, fluorine dan carbon. Termasuk kedalam kelompok ini adalah : R13B1 dan R12B1. Jenis ini sangat tinggi untuk merusak dan mengakibatkan tipisnya lapisan ozon (ODP untuk R13B1 adalah 10). Sejak tahun 1995, R13B1 digunakan untuk sistem pengkondisi udara kompresi uap dengan temperatur yang sangat rendah.

3 komentar: