Thermal Overload Relay (TOR)


Dalam instalasi motor listrik, dibutuhkan pengaman untuk menjaga motor dari kerusakan akibat gangguan. Thermal Overload Relay (TOR) adalah salah satu pengaman motor dari arus yang berlebih. Bila Arus yang melewati motor terlalu besar maka motor akan rusak, oleh sebab itu TOR akan memutuskan rangkaian apabila ada arus yang melebihi batas beban.

Relay ini dihubungkan dengan kontaktor pada kontak utama 2, 4, 6 sebelum ke beban (motor). Gunanya untuk mengamankan motor atau memberi perlindungan kepada motor dari kerusakan akibat beban lebih. Beberapa penyebab terjadinya beban lebih antara lain:
1) terlalu besarnya beban mekanik dari motor
2) arus start yang tertalu besar atau motor berhenti secara mendadak
3) terjadinya hubung singkat
4) terbukanya salah satu fasa dari motor 3 fasa.

Arus yang terlalu besar yang timbul pada beban motor akan mengalir pada belitan motor yang dapat menyebabkan kerusakan dan terbakarnya belitan motor. Untuk menghindari hal itu dipasang termal beban lebih pada alat pengontrol. Prinsip kerja termal beban lebih berdasarkan panas (temperatur) yang ditimbulkan oleh arus yang mengalir melalui elemen-elemen pemanas bimetal. Dan sifatnya pelengkungan bimetal akibat panas yang ditimbulkan, bimetal akan menggerakkan kontak-kontak mekanis pemutus rangkaian listrik (Kontak 95-96 membuka)

TOR bekerja berdasarkan prinsip pemuaian dan benda bimetal. Apabila benda terkena arus yang tinggi, maka benda akan memuai sehingga akan melengkung dan memutuskan arus. Arus yang berlebihan akan menimbulkan panas, sehingga dapat membengkokkan benda bimetal.

Untuk mengatur besarnya arus maksimum yang dapat melewati TOR, dapat diatur dengan memutar penentu arus dengan menggunakan obeng sampai didapat harga yang diinginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar